Grafik adalah alat yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi secara grafis. Termasuk grafik dalam dokumen yang dapat membantu Anda menggambarkan data numerik, seperti perbandingan dan tren, sehingga lebih mudah bagi pembaca untuk memahaminya.
Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang membuat grafik.
Jenis grafik
Ada beberapa jenis grafik yang dapat dipilih. Untuk menggunakan grafik lebih efektif, Anda harus memahami apa yang membuatnya masing-masing unik.
Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang jenis grafik di Word.
Excel memiliki berbagai jenis grafik, masing-masing dengan keuntungan tersendiri. Klik tanda panah untuk melihat beberapa jenis grafik yang tersedia di Word.
Grafik kolom menggunakan batang vertikal untuk merepresentasikan data. Mereka dapat digunakan untuk berbagai jenis data, tapi yang paling sering digunakan untuk membandingkan informasi.
Grafik garis ideal untuk menampilkan tren. Titik data saling terhubung dengan garis-garis, sehingga mudah untuk melihat apakah nilainya meningkat atau menurun dari waktu ke waktu.
Diagram Pie mempermudah dalam membandingkan proporsi. Setiap nilai ditampilkan sebagai sepotong kue, sehingga mudah untuk melihat nilai-nilai yang membentuk persentase keseluruhan.
Grafik Batang bekerja seperti grafik kolom, tapi mereka menggunakan batang horisontal, bukan vertikal.
Grafik Area menyerupai garis grafik, namun ada daerah terisi yang ada di bawah garis.
Grafik Permukaan memungkinkan Anda menampilkan data pada tampilan 3D. Mereka digunakan sangat tepat untuk seperangkat data yang besar, yang memungkinkan Anda untuk melihat berbagai informasi pada saat yang sama.
Mengidentifikasi bagian dari grafik
Selain jenis grafik, Anda perlu memahami cara membaca grafik. Grafik mengandung beberapa unsur atau bagian yang berbeda, yang dapat membantu Anda menginterpretasikan data.
Berikut adalah bagian-bagian yang berbeda dari grafik.
Vertical Axis: Sumbu vertikal, juga dikenal sebagai sumbu y, adalah bagian vertikal dari grafik. Di sini, sumbu vertikal mengukur nilai dari kolom. Pada contoh kita, nilai yang terukur adalah total penjualan masing-masing genre.
Chart Title: Judul harus menggambarkan dengan jelas apa yang digambarkan pada grafik.
Horizontal Axis: Sumbu horizontal (juga dikenal sebagai sumbu x) adalah bagian horisontal dari grafik. Di sini, sumbu horizontal mengidentifikasi kategori pada grafik. Dalam contoh ini, setiap genre ditempatkan dalam kelompok sendiri.
Data Series: Serial data terdiri dari titik-titik data yang terkait dalam grafik. Dalam contoh ini, seperti yang kita lihat dalam legenda, kolom kuning mewakili penjualan bersih pada bulan Februari.
Legend: Legenda mengidentifikasi setiap serial data yang mewakili masing-masing warna grafik. Dalam contoh ini, legenda mengidentifikasikan bulan yang berbeda pada grafik.
Memasukkan grafik
Word memanfaatkan jendela spreadsheet yang terpisah untuk memasukkan dan mengedit data grafik, seperti spreadsheet di Excel. Proses memasukkan data cukup sederhana, tetapi jika Anda tidak terbiasa dengan Excel, Anda mungkin harus meninjau pelajaran Dasar-Dasar Sel.
Memasukkan grafik:
Tempatkan titik penyisipan di mana Anda ingin grafik muncul.
Arahkan ke tab Insert, kemudian klik perintah Chart dalam kelompok Illustrations.
Sebuah kotak dialog akan muncul. Untuk melihat pilihan Anda, pilih jenis grafik dari panel kiri, lalu browse grafik di sebelah kanan.
Pilih grafik yang diinginkan, lalu klik OK.
Sebuah grafik dan jendela spreadsheet akan muncul. Teks dalam spreadsheet hanyalah sebuah tempat yang harus Anda ganti dengan data sumber Anda sendiri. Data Sumber adalah data yang akan gunakan Word untuk membuat grafik.
Masukkan data sumber Anda ke spreadsheet.
Hanya data yang terdapat pada kotak biru yang akan muncul pada grafik. Jika perlu, klik dan tarik sudut kanan bawah kotak biru secara manual untuk menambah atau mengurangi rentang data.
Setelah selesai, klik X untuk menutup jendela spreadsheet.
grafik akan lengkap.
Untuk mengedit grafik Anda lagi, cukup pilih, kemudian klik perintah Edit Data pada tab Design. Jendela spreadsheet akan muncul kembali.
Membuat grafik dengan data Excel yang ada
Jika Anda sudah memiliki data dalam file Excel yang ingin digunakan pada Word, Anda dapat copy dan paste, tidak dengan memasukan dengan manual. Cukup buka spreadsheet di Excel, salin data, kemudian paste sebagai sumber data di Word.
Anda juga dapat menambahkan grafik Excel yang sudah ada, ke dalam dokumen Word Anda. Hal ini berguna jika Anda tahu bahwa Anda akan memperbarui berkas Excelnya nanti; grafik di Word akan diperbarui secara otomatis setiap kali ada perubahan yang dibuat.
Ada banyak cara untuk menyesuaikan dan mengatur grafik Anda di Word. Misalnya, Anda dapat dengan cepat mengubah jenis grafik, mengatur ulang data, dan bahkan mengubah tampilan grafik ini.
Memutar data baris dan kolom:
Kadang-kadang Anda mungkin ingin mengubah cara mengelompokan data grafik Anda. Misalnya, pada bagan bawah data tersebut dikelompokkan berdasarkan genre, dengan kolom untuk setiap bulan. Jika kita beralih baris dan kolom, data akan dikelompokkan berdasarkan bulan gantinya. Dalam kasus kedua, grafik berisi data yang sama. Itu hanya disajikan dengan cara yang berbeda.
Pilih grafik yang ingin Anda ubah. Desain tab akan muncul di sisi kanan Ribbon.
Dari tab Design, klik perintah Edit Data pada kelompok Data.
Klik grafik lagi untuk memilih ulang, kemudian klik perintah Switch Row / Column.
Baris dan kolom akan dibalik. Dalam contoh kita, data sekarang dikelompokkan berdasarkan bulan, dan kolomnya adalah genre.
Mengubah jenis grafik:
Jika Anda merasa bahwa jenis grafik yang Anda piih tidak cocok untuk data Anda, Anda dapat mengubahnya ke jenis yang berbeda. Dalam contoh kita, kita akan mengubah jenis grafik dari grafik kolom menjadi grafik garis.
Pilih grafik yang ingin Anda ubah. tab Desain akan muncul.
Dari tab Design, klik perintah Change Chart Type.
Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih grafik yang diinginkan, lalu klik OK.
Jenis grafik baru akan diterapkan. Dalam contoh kita, grafik garis mempermudah untuk melihat tren dari waktu ke waktu.
Mengubah tata letak grafik:
Untuk mengubah susunan grafik Anda, cobalah pilih tata letak yang berbeda. Tata letak dapat mempengaruhi beberapa elemen, termasuk judul grafik dan label data.
Pilih grafik yang ingin Anda ubah. Desain tab akan muncul.
Dari tab Design, klik perintah Quick Layout.
Pilih layout yang diinginkan dari menu drop-down.
grafik akan diperbarui sesuai tampilan layout baru.
Jika Anda tidak menemukan tata letak grafik yang Anda butuhkan, Anda dapat mengklik perintah Add Chart Element pada tab Desain untuk menambahkan title axis, gridlines, dan elemen grafik lainnya.
Untuk mengisi placeholder (seperti judul grafik atau judul axis), klik elemen dan masukan teks Anda.
Mengubah gaya grafik:
Gaya grafik Word memberi Anda cara yang mudah untuk mengubah desain grafik, termasuk warna, gaya, dan unsur-unsur tata letak tertentu.
Pilih grafik yang ingin Anda ubah. Tab Desain akan muncul.
Dari tab Design, klik panah drop-down More di grup Chart Styles.
Sebuah menu drop-down gaya akan muncul. Pilih gaya yang Anda inginkan.
Grafik gaya akan diterapkan.
Untuk kustomisasi lebih cepat, gunakan shortcut pemformatan di sebelah kanan grafik Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan gaya grafik, elemen grafik, dan bahkan menambahkan filter untuk data Anda.